Rabu, 02 April 2014

Persiapan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Bulan April 2014 Kampung Waseki Pop dan Ugyehekbrig

PERSIAPAN PENYULUHAN PERTANIAN


MATERI PENYULUHAN

Lembar Persiapan Menyuluh (LPM)


Judul
:
 Hama Penggerek Buah Kakao dan cara Pengendalian
Tujuan
:
Setelah selesai kegiatan penyuluhan peserta dapat mampu menjelaskan :
1.Daur Hidup Hama PBK
2.Gejala dan Dampak Serangan Hama PBK
3.Cara Pengendalian Hama PBK
Metode
:
Ceramah, Anjangsana / Kunjungan Rumah Petani/Kunjungan Lahan Usaha Tani/Demonstrasi Cara
Media
:
Power Point, Brosur, Benda sesungguhnya
Waktu
:
2 jam x @ 45 menit = 90 menit
Alat bantu
:
Ø  Alat tulis
Ø  Kertas manila


Pokok Kegiatan
Uraian kegiatan
Waktu
Keterangan
Pendahuluan
Ø  Memperkenalkan diri dan menciptakan suasana yang kondusif
Ø  Menyampaikan tujuan penyuluhan dan indikator keberhasilan yang ingin dicapai

5 mnt

5 mnt

Isi/Materi
Ø  Daur Hidup Hama PBK
Ø  Gejala dan Dampak Serangan Hama PBK
Ø  Cara Pengendalian Hama PBK
Ø  Diskusi


15 mnt
15 mnt

15 mnt
30 mnt

Pengakhiran
Ø  Fasilitator menyampaikan kesimpulan hasil proses penyuluhan
Ø  Salam penutup

5 mnt






SINOPSIS
HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO DAN CARA PENGENDALIAN

Penggerek buah kakao atau yang nama latinnya Conopomorpha cramerella Snellen.
A. DAUR HIDUP HAMA PBK
1. IMAGO
 Hama PBK termasuk golongan ngengat ( moth) ,ukuran paling kecil diantara anggota ordo Lepidoptera,serangga dewasa meletakkan telur pada permukaan buah. Imago mempunyai ukuran panjang tubuh saat istirahat 7 mm.
Imago aktif terbang, kawin dan meletakkan telurnya malam hari, sejak pukul17.00-07.00 pagi.
Puncak kawin terjadi antara jam 04.00- 05.00, siang hari imago bersembunyi ditempat terlindung dari
 sinar matahari di cabang datar/horizontal, Lama hidup imago sekitar 7 hari,  serangga bertelur 100 - 200 butir.
 2. TELUR
 Telur berbentuk ovalPanjang 0,45 - 0,5 mm dan Lebar 0,25 - 0,30 mm, Bentuk pipih dan berwarna oranye pada saat diletakkan, Lama stadium telur 2 - 7 hari
3. LARVA
 Larva  baru menetas berwarna putih transparan dengan panjang 1 mm. Larva langsung menggerek kulit telur yang berbatasan dengan kulit buah kakao dan menggerek kulit buah kakao, .Lama stadium larva 14 - 18
 4. PUPA
 Kokon berbentuk oval. Berwarna kuning kotor.Berukuran ( 13 - 18 mm ) x ( 6 - 9 mm ),Kepompong berwarna coklat,Panjang 6 - 7 mm dan lebar 1,0 - 1,5 mm,Stadium pupa berlangsung selama 6 - 8 hari.
B. GEJALA SERANGAN HAMA PBK
 Buah masak sebelum waktunya dan berwarna kuning tidak merata,Buah yang dibelah kelihatan warna coklat kehitaman, Ada bekas gerekan larva berwarna hitam kecoklatan,Sulit dipisahkan antara biji dan kulit  buah, 
C. DAMPAK SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO
Biji menjadi lengket, Biji tidak berkembang dan ukuran biji kecil,turunnya kuantitas dan kualitas biji kakao
 CARA PENGENDALIAN HAMA PBK
A. METODE PsPSP
1.Panen Sering.
Dengan memanen buah secara serentak dan teratur maka dapat mengendalikan hama PBK pada fase larva, khama PBK meletakkan telurnya pada umur buah   3 - 4 bulan, kebanyakan imago meletakkan telurnya pada umur 3,5 hari, menetas langsung menggerek masuk kedalam buah, dan umur larva dalam buah sekitar 14 - 18 hari.
2. Pemangkasan
Imago tidak menyenangi cahaya yang terang, air hujan dan tidak bisa terbang jauh. Dengan pemangkasan yang baik maka cahaya matahari akan masuk kebagian tanaman, sirkulasi udara baik serta air hujan juga dapat masuk kebagian tanaman yang lain, Pemangkasan tinggi tanaman maksimum 4 m,
3. Sanitasi
pada saat pembelahan buah larva ini banyak terikut dikulit buah, kotoran gerekan dan placenta.
Dengan melakukan sanitasi yang baik yaitu membenamkan/mengubur kulit buah hasil panen, maka dapat mengendalikan hama PBK pada fase larva dan juga kepompong (pupa) yang terikut pada kulit buah
4. Pemupukan
Dengan melakukan pemupukan terhadap tanaman kakao diharapkan akan meningkatkan produksi buah.
B. Metode Penyarungan/penyelubungan buah dengan plastik ( Kondomisasi)
Penyarungan buah dilakukan pada buah umur 3 bulan yang diperkirakan panjang antara 8-10 cm, menggunakan kantong plastik lebar 15 cm, panjang 28 cm, tebal 0,2 mm.  
C. Metode Pengendalian Hayati.
Dengan memanfaatkan organisme  hidup berupa semut hitam (Dolichoderust horaxicus), dan parasitoid telur (trichogrammatoidea spp).
 D. Metode Pengendalian Kimiawi/Penyemprotan Insektisida
                Penyemprotan insektisida dilakukan terutama jika serangan PBK dengan kriteria berat sudah mencapai 30 %, Penyemprotan dilakukan pada buah kakao sebagian besar berumur 3 bulan atau ukuran 8 -10 cm.


 MEDIA PENYULUHAN
Media Penyuluhan yang dipakai Power point, BROSUR,Benda Sesungguhnya


 METODE PENYULUHAN
Metode Penyuluhan yang digunakan Ceramah, Anjangsana / Kunjungan Rumah Petani/Kunjungan Lahan Usaha Tani, Demonstrasi Cara.


JADWAL LATIHAN DAN KUNJUNGAN TATAP MUKA/ANJANGSANA
PENYULUH PERTANIAN KE KELOMPOK TANI/PETANI
DAN TEMU TUGAS PENYULUH PERTANIAN  BPP PRAFI


WKPP/KAMPUNG   : WASEKI POP DAN UGYEHEKBRIG
BPP/DISTRIK            : PRAFI
BULAN                      : APRIL 2014



 
 








No


Hari/Tgl


Pukul s/d
Tempat/Wilayah
Klpk/Petani
yang dikunjungi/
Kegiatan


Materi yang disampaikan/keterangan
1

2

3

4



5

6

7

8

9

10

11


Selasa   1

Kamis  3

Senin   7

Selasa  8



Kamis 10

Senin   14

Selasa 15

Rabu   16

Selasa  22

Rabu   23

Kamis 24


08.00-15.00

08.00-15.00

08.00-15.00

08.00-09.30

09.45-11.15

08.00-15.00

08.00-15.00

08.00-15.00

08.00-15.00

08.00-15.00

08.00-15.00

09.00-selesai


Acap

Anggrek

Sindikiju

Akko

Aimasi

Awak

Umcep

Nuhapbum

Handuk

Mambruk

Urignyai

BPP Prafi

Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Hama PBK dan Cara Pengendalian
Kredit Poin







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan isi komentar anda