I.
KEADAAN
UMUM WILAYAH
1.
DISKRIPSI UMUM WILAYAH
Kampung Waseki Pop merupakan salah satu kampung yang berada dalam
wilayah Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.
Pada awalnya Kampung Waseki Pop merupakan Satuan Pemukiman Transmigrasi
SP III Lokal. Dengan semakin berkembangnya daerah, terutama dataran prafi, maka
selanjutnya menjadi desa / kampung definitif. Secara
administratif Kampung Waseki Pop memiliki
batas-batas wilayah sebagai berikut :
-
Sebelah Utara berbatasan dengan kampung Aimasi
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan kampung
Ugyehekbrig
-
Sebelah Timur berbatasan dengan kampung Bogor
-
Sebelah Barat berbatasan dengan kampung Wasegi
Indah
2.
KARAKTERISTIK LAHAN
Kampung Waseki Pop memiliki topografi datar dengan kemiringan
antara 1-5 %. Kampung Waseki Pop tergolong daerah dataran rendah yang memiliki
ketinggian antara 70-80 m dpl ( dari permukaan laut).
Kondisi tanah
berasal dari tanah endapan (Alluvial) dan liat berpasir dengan kedalaman
efektif + 73 cm. Tingkat kemasaman tanah (PH tanah) adalah netral yaitu
antara 6 - 7,5.
Kandungan
bahan organic tanah terdiri dari : 1,39 % (C); 0,12 % (N); 12 % (C/N); 69
mg/100 gr (P2O5) dan 6 mg/100 gr (K2O) (PTP
IJB, 2006).
3.
KARAKTERISTIK IKLIM
Kampung Waseki Pop seperti
umumnya kampung-kampung di wilayah lain Papua memiliki tipe iklim hujan hutan
tropis yang basah (Koppen) dengan jumlah curah hujan (ch) cukup tinggi dan
merata sepanjang tahun. Curah hujan
antara 1493-4600 mm dan hari hujan (hh) antara 100-213 hh. Bulan basah
terjadi antara bulan Oktober s/d Mei, sedangkan bulan kering antara bulan Juni
s/d September.
Suhu udara rata-rata sebesar 26,80 C dengan rata-rata
suhu udara maksimum tahunan 31,380 C. Kelembaban udara antara 85-87
%. Kelembaban maksimum biasanya pada bulan Desember dan Januari, sedangkan
kelembaban minimum pada bulan Juli. Kecepatan angin 1-3 m/detik serta rata-rata
intensitas penyinaran tahunan sebesar 57,5 % (PTP IJB, 2006).
II.
POTENSI
WILAYAH
1.
LUAS DAN TATAGUNA LAHAN
Kampung Waseki Pop mempunyai Luas Wilayah 2.500,25 Ha, dengan
tataguna lahan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Tataguna lahan berdasarkan penggunaannya sebagai berikut
:
No
|
Jenis Penggunaan Lahan
|
Luas (Ha)
|
Persentase (%)
|
1
2
3
4
5
|
Perkebunan
Pekarangan
Fasilitas Umum
Lahan kering/tegalan
Kawasan Hutan
|
231
38,5
3,25
10
2.218
|
9,2
1,5
0,1
0,4
88,8
|
T o t a
l
|
2.500,25
|
100
|
Sumber :
Data Sekunder, 2013
Tabel 1 diatas memperlihatkan bahwa
lahan di Kampung Waseki Pop digunakan untuk lahan Perkebunan 2259 ha (9,2
% ); Pekarangan 38,5 ha (1,5 %); Fasilitas Umum 3,25 (0.1 %); Lahan
kering/tegalan 10 ha (0.4 %); dan
Kawasan Hutan 2223,5 ha (88,8 %).
2.
KOMODITAS UTAMA BERDASARKAN SUBSEKTOR
A.
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
a.
Tanaman Pangan
Komoditi tanaman pangan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Komoditi tanaman pangan sebagai berikut :
No
|
Jenis Komoditi
|
Luas
Tanam
(Ha)
|
Luas Panen
(Ha)
|
Produksi
Rata-Rata (Ton/ha)
|
Jumlah Produksi
(ton)
|
1
2
3
4
5
|
Jagung
Kacang Tanah
Ubi Kayu
Keladi
Ubi Jalar
|
1,124
0,5
1
2
1
|
1
0,5
1
2
1
|
1,5
0,5
9
10
11
|
1,5
0,5
9
20
11
|
Sumber :
Data Primer, 2013
b.
Hortikultura
Komoditi
Holtikulturan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel
3. Komoditi holtikultura sebagai berikut :
No
|
Jenis Komoditi
|
Jumlah Tanaman
(Pohon)
|
Luas
Tanam
(Ha)
|
1
2
3
|
Pisang
Mangga
Durian
|
156
47
140
|
0,1
0,3
1,4
|
Sumber :
Data Primer, 2013
B.
PERKEBUNAN
Komoditi perkebunan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Komoditi perkebunan sebagai berikut :
No
|
Jenis Komoditi
|
Jumlah
Tanaman
(Pohon)
|
Luas Tanam
(Ha)
|
1
2
3
|
Kelapa Sawit
Kakao
Kelapa Dalam
|
40.500
4.300
182
|
225
4,3
1,4
|
Sumber :
Data Primer, 2013
Tabel
4. diatas memperlihatkan bahwa sebagian besar tanaman perkebunan yang
diusahakan adalah kelapa sawit dengan luas pertanaman 225 ha ( %) dan ini
menjadi potensi pengembangan integrasi kelapa sawit dan ternak sapi, Kelapa sawit rakyat tersebut ditanam melalui
pola KKPA, kemudian komoditi kakao seluas 4,3 ha (%), Kelapa Dalam Seluas 1,4
Ha (%)
C.
PETERNAKAN
Komoditi peternakan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Komoditi peternakan sebagai berikut :
No
|
Jenis Ternak
|
Jumlah ternak
(Ekor)
|
1
3
4
|
Sapi
Babi
Ayam
|
107
95
86
|
Sumber :
Data Primer, 2013
Tabel
5 diatas menunjukkan bahwa jenis ternak yang umum dikembangkan sebagian besar
adalah sapi 107 ekor (%) sehingga potensi pengembangan integrasi kelapa sawit
dan sapi sangat besar jika menghitung rasio antara luas lahan kelapa sawit dan
jumlah ternak yang ada, kemudian ternak babi
95 ekor (%).; ternak ayam buras
86 ekor ( %).
3.
JUMLAH PETANI BERDASARKAN JENIS KOMODITI
Jumlah petani berdasarkan jenis komoditi dapat dilihat pada tabel
6.
Tabel 6. Jumlah petani berdasarkan jenis komoditi sebagai berikut
:
No
|
Jenis Komoditi
|
Jumlah
(Orang)
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Kacang Tanah
Jagung
Sapi
Babi
Kakao
Ayam Buras
Kelapa Sawit
|
12
7
22
28
11
19
161
|
Sumber :
Data Primer, 2013
III.
DEMOGRAFI
1.
SISTEM PEMUKIMAN DAN JUMLAH PENDUDUK
Seperti telah diuraikan dimuka, bahwa
Kampung Waseki Pop merupakan eks daerah transmigrasi, yang memang sudah
memiliki sistem pemukiman mengumpul dan teratur.
Jumlah kepala keluarga sebanyak 96
(KK), jumlah jiwa sebanyak 370 jiwa
terdiri dari 195 orang laki-laki dan 175 orang perempuan.
2.
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN KLASIFIKASI UMUR
Jumlah Penduduk berdasarkan klasifikasi umur dapat dilihat pada
tabel 7.
Tabel 7. Jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi umur sebagai
berikut :
No
|
Umur
(Tahun)
|
Jumlah
(Orang)
|
Total
(Orang)
|
Persentase
(%)
|
|
Laki -
laki
|
Perempuan
|
||||
1
2
3
4
5
6
|
0-5
6-11
12-17
18-25
26-45
46-70
|
25
20
40
49
42
19
|
29
28
23
50
31
14
|
54
48
63
99
73
33
|
14,6
12,97
17
26,8
19,72
8,91
|
Total
|
195
|
175
|
370
|
100 %
|
Sumber :
Data Sekunder, 2013
3.
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada
tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan sebagai
berikut :
No
|
Tingkat
pendidikan
|
Jumlah
(Orang)
|
Persentase
(%)
|
1
2
3
4
5
6
|
Belum/tidak sekolah
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Diploma
Sarjana
|
54
48
63
99
73
33
|
14,6
12,97
17
26,8
19,72
8,91
|
Total
|
370
|
100 %
|
Sumber :
Data Sekunder, 2013
4.
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PEMELUK AGAMA
Jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama dapat dilihat pada tabel
9.
Tabel 9. Jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama sebagai berikut
:
No
|
Jenis
Pemeluk Agama
|
Jumlah
(Orang)
|
Persentase
(%)
|
1
2
3
4
5
|
Kristen
Islam
Katolik
Hindu
Budha
|
366
4
-
-
-
|
98,91
1.09
-
-
-
|
Total
|
370
|
100 %
|
Sumber :
Data Sekunder, 2013
5.
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada
tabel 10.
Tabel 10. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian sebagai
berikut :
No
|
Jenis
Mata Pencaharian
|
Jumlah
(Orang)
|
Persentase
(%)
|
1
2
3
|
Petani
PNS
Pedagang/Kios
|
87
7
2
|
90,6
7,2
2
|
Total
|
96
|
100 %
|
Sumber :
Data Sekunder, 2013
Tabel
10 menunjukkan bahwa mayoritas atau hampir setengahnya, penduduk Kampung Waseki
pop bermata pencaharian sebagai petani (90,6 %) selanjutnya PNS (7,2 %); kemudian pedagang/kios (2 %)
IV.
SARANA DAN
PRASARANA SERTA KELEMBAGAAN PETANI
1.
SARANA ALAT - ALAT PERTANIAN
Sarana alat - alat pertanian dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Sarana alat - alat pertanian sebagai berikut :
No
|
Jenis
Alat
|
Status
Kepemilikan
|
Total
(Bh)
|
|||
Dinas
Kab/Prop/
UPJA/Kel.Tani
|
P3A
|
KUD/
Kampung
|
Pribadi
|
|||
1
2
3
4
5
|
Cangkul
Parang
Sabit
Dodos
Egrek
|
-
-
-
-
-
|
-
-
-
-
-
|
-
-
-
-
-
|
5
267
28
23
26
|
5
267
28
23
26
|
Sumber :
Data Primer, 2013
2.
SARANA PENDIDIKAN, SOSIAL DAN BUDAYA
Sarana sosial dan budaya dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 12. Sarana Pendidikan,
Sosial dan Budaya sebagai berikut :
No
|
Jenis Sarana
|
Jumlah
(Unit)
|
1
2
3
4
5
6
|
TK / PAUD
SD
Puskemas Pembantu(PUSTU)
POSYANDU
Balai Desa
Gereja
|
1
1
1
1
1
2
|
Sumber :
Data Primer, 2013
3.
KELEMBAGAAN PETANI DAN PEREKONOMIAN
Kelembagaan petani dan perekonomian dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Kelembagaan petani dan perekonomian sebagai berikut :
No
|
Jenis Kelembagaan
|
Jumlah (buah)
|
Jumlah Anggota (Orang)
|
1
2
3
4
5
|
Kelompok Tani
Kelompok P3A
Koperasi Unit Desa
Kelompok RPH
Gapoktan
|
9
-
1
-
1
|
161
-
161
-
161
|
Sumber :
Data Primer, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan isi komentar anda