Sabtu, 11 Oktober 2014

Data Potensi Wilayah Kampung Waseki Pop Tahun 2014



I.                    KEADAAN UMUM WILAYAH

1.       DISKRIPSI UMUM WILAYAH
Kampung Waseki Pop merupakan salah satu kampung yang berada dalam wilayah Distrik Prafi Kabupaten Manokwari.  Pada awalnya Kampung Waseki Pop merupakan Satuan Pemukiman Transmigrasi SP III Lokal. Dengan semakin berkembangnya daerah, terutama dataran prafi, maka selanjutnya menjadi desa / kampung definitif. Secara administratif Kampung Waseki Pop memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
-          Sebelah Utara berbatasan dengan kampung Aimasi
-          Sebelah Selatan berbatasan dengan kampung Ugyehekbrig
-          Sebelah Timur berbatasan dengan kampung Bogor
-          Sebelah Barat berbatasan dengan kampung Wasegi Indah
2.       KARAKTERISTIK LAHAN
Kampung Waseki Pop memiliki topografi datar dengan kemiringan antara 1-5 %. Kampung Waseki Pop tergolong daerah dataran rendah yang memiliki ketinggian antara 70-80 m dpl ( dari permukaan laut).
Kondisi tanah berasal dari tanah endapan (Alluvial) dan liat berpasir dengan kedalaman efektif + 73 cm. Tingkat kemasaman tanah (PH tanah) adalah netral yaitu antara 6 - 7,5.
                Kandungan bahan organic tanah terdiri dari : 1,39 % (C); 0,12 % (N); 12 % (C/N); 69 mg/100 gr (P2O5) dan 6 mg/100 gr (K2O) (PTP IJB, 2006).
3.       KARAKTERISTIK IKLIM
Kampung  Waseki Pop seperti umumnya kampung-kampung di wilayah lain Papua memiliki tipe iklim hujan hutan tropis yang basah (Koppen) dengan jumlah curah hujan (ch) cukup tinggi dan merata sepanjang tahun. Curah hujan  antara 1493-4600 mm dan hari hujan (hh) antara 100-213 hh. Bulan basah terjadi antara bulan Oktober s/d Mei, sedangkan bulan kering antara bulan Juni s/d September.
Suhu udara rata-rata sebesar 26,80 C dengan rata-rata suhu udara maksimum tahunan 31,380 C. Kelembaban udara antara 85-87 %. Kelembaban maksimum biasanya pada bulan Desember dan Januari, sedangkan kelembaban minimum pada bulan Juli. Kecepatan angin 1-3 m/detik serta rata-rata intensitas penyinaran tahunan sebesar 57,5 % (PTP IJB, 2006).

II.                  POTENSI WILAYAH

1.       LUAS DAN TATAGUNA LAHAN
Kampung Waseki Pop mempunyai Luas Wilayah 2.500,25 Ha, dengan tataguna lahan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Tataguna lahan berdasarkan penggunaannya sebagai berikut :
No
Jenis Penggunaan Lahan
Luas (Ha)
Persentase (%)
1
2
3
4
5

Perkebunan
Pekarangan
Fasilitas Umum
Lahan kering/tegalan
Kawasan Hutan
231
38,5
3,25
10
2.218
9,2
1,5
0,1
0,4
88,8

T o t a l
2.500,25
100
Sumber : Data Sekunder, 2013
Tabel 1 diatas memperlihatkan bahwa lahan di Kampung Waseki Pop digunakan untuk lahan Perkebunan 2259 ha (9,2 %  ); Pekarangan 38,5 ha (1,5 %);     Fasilitas Umum 3,25 (0.1 %); Lahan kering/tegalan 10 ha (0.4 %);  dan Kawasan Hutan 2223,5 ha (88,8 %).
2.       KOMODITAS UTAMA BERDASARKAN SUBSEKTOR
A.      TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
a.       Tanaman Pangan
Komoditi tanaman pangan yang diusahakan dapat  dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Komoditi tanaman pangan sebagai berikut :
No
Jenis Komoditi
Luas
Tanam
(Ha)
Luas Panen
(Ha)
Produksi
Rata-Rata (Ton/ha)
Jumlah Produksi
(ton)
1
2
3
4
5

Jagung
Kacang Tanah
Ubi Kayu
Keladi
Ubi Jalar
1,124
0,5
1
2
1
1
0,5
1
2
1
1,5
0,5
9
10
11
1,5
   0,5
9
20
11

Sumber : Data Primer, 2013
b.      Hortikultura
Komoditi Holtikulturan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Komoditi holtikultura sebagai berikut :
No

Jenis Komoditi
Jumlah Tanaman
(Pohon)

Luas
Tanam
(Ha)
1
2
3

Pisang
Mangga
Durian

156
47
140


0,1
0,3
1,4


Sumber : Data Primer, 2013
B.      PERKEBUNAN
Komoditi perkebunan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Komoditi perkebunan sebagai berikut :
No
Jenis Komoditi
Jumlah
Tanaman
(Pohon)
Luas Tanam
(Ha)
1
2
3

Kelapa Sawit
Kakao
Kelapa Dalam
40.500
4.300
182
225
4,3
1,4
Sumber : Data Primer, 2013
Tabel 4. diatas memperlihatkan bahwa sebagian besar tanaman perkebunan yang diusahakan adalah kelapa sawit dengan luas pertanaman 225 ha ( %) dan ini menjadi potensi pengembangan integrasi kelapa sawit dan ternak sapi,  Kelapa sawit rakyat tersebut ditanam melalui pola KKPA, kemudian komoditi kakao seluas 4,3 ha (%), Kelapa Dalam Seluas 1,4 Ha (%)
C.      PETERNAKAN
Komoditi peternakan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Komoditi peternakan sebagai berikut :


No
Jenis Ternak
Jumlah ternak
(Ekor)

1
3
4
Sapi
Babi
Ayam

107
95
86

Sumber : Data Primer, 2013
Tabel 5 diatas menunjukkan bahwa jenis ternak yang umum dikembangkan sebagian besar adalah sapi 107 ekor (%) sehingga potensi pengembangan integrasi kelapa sawit dan sapi sangat besar jika menghitung rasio antara luas lahan kelapa sawit dan jumlah ternak yang ada, kemudian ternak babi  95 ekor (%).;   ternak ayam buras 86 ekor ( %).
3.       JUMLAH PETANI BERDASARKAN JENIS KOMODITI
Jumlah petani berdasarkan jenis komoditi dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Jumlah petani berdasarkan jenis komoditi sebagai berikut :
No
Jenis Komoditi
Jumlah
(Orang)
1
2
3
4
5
6
7
Kacang Tanah
Jagung
Sapi
Babi
Kakao
Ayam Buras
Kelapa Sawit
12
7
22
28
11
19
161
Sumber : Data Primer, 2013




III.                DEMOGRAFI

1.       SISTEM PEMUKIMAN DAN JUMLAH PENDUDUK
Seperti telah diuraikan dimuka, bahwa Kampung Waseki Pop  merupakan  eks daerah transmigrasi, yang memang sudah memiliki sistem pemukiman mengumpul dan teratur.
Jumlah kepala keluarga sebanyak 96 (KK), jumlah jiwa sebanyak 370  jiwa terdiri dari 195 orang laki-laki dan 175 orang perempuan.
2.       JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN KLASIFIKASI UMUR
Jumlah Penduduk berdasarkan klasifikasi umur dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7. Jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi umur sebagai berikut :

No
Umur (Tahun)
Jumlah (Orang)
Total (Orang)
Persentase (%)
Laki - laki
Perempuan
1
2
3
4
5
6
0-5
6-11
12-17
18-25
26-45
46-70
25
20
40
49
42
19

29
28
23
50
31
14

54
48
63
99
73
33

14,6
12,97
17
26,8
19,72
8,91


Total
195
175
370
100 %
Sumber : Data Sekunder, 2013
3.       JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Penduduk berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut :
No

Tingkat pendidikan
Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1
2
3
4
5
6
Belum/tidak sekolah
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Diploma
Sarjana
54
48
63
99
73
33
14,6
12,97
17
26,8
19,72
8,91

Total
370
100 %
Sumber : Data Sekunder, 2013
4.       JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PEMELUK AGAMA
Jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9. Jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama sebagai berikut :
No
Jenis Pemeluk Agama
Jumlah (Orang)
Persentase (%)
1
2
3
4
5

Kristen
Islam
Katolik
Hindu
Budha

366
4
-
-
-

98,91
1.09
-
-
-


Total
370
100 %
Sumber : Data Sekunder, 2013
5.       JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel 10.
Tabel 10. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian sebagai berikut :
No
Jenis Mata Pencaharian
Jumlah (Orang)
Persentase (%)
1
2
3

Petani
PNS
Pedagang/Kios

87
7
2
90,6
7,2
2

Total
96
100 %
Sumber : Data Sekunder, 2013
Tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas atau hampir setengahnya, penduduk Kampung Waseki pop bermata pencaharian sebagai petani (90,6 %) selanjutnya PNS (7,2 %);  kemudian pedagang/kios (2 %)



IV.                SARANA DAN PRASARANA SERTA KELEMBAGAAN PETANI

1.       SARANA ALAT - ALAT   PERTANIAN
Sarana alat - alat pertanian dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Sarana alat - alat pertanian sebagai berikut :


No

Jenis Alat
Status Kepemilikan

Total
 (Bh)
Dinas Kab/Prop/
UPJA/Kel.Tani
P3A
KUD/
Kampung
Pribadi
1
2
3
4
5

Cangkul
Parang
Sabit
Dodos
Egrek
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
267
28
23
26
5
267
28
23
26
Sumber : Data Primer, 2013
2.       SARANA PENDIDIKAN, SOSIAL DAN BUDAYA
Sarana sosial dan budaya dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 12. Sarana Pendidikan,  Sosial dan Budaya sebagai berikut :
No
Jenis Sarana
Jumlah
(Unit)
1
2
3
4
5
6

TK / PAUD
SD
Puskemas Pembantu(PUSTU)
POSYANDU
Balai Desa
Gereja

1
1
1
1
1
2

Sumber : Data Primer, 2013




3.       KELEMBAGAAN PETANI DAN PEREKONOMIAN
Kelembagaan petani dan perekonomian dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Kelembagaan petani dan perekonomian sebagai berikut :

No
Jenis Kelembagaan
Jumlah (buah)
Jumlah Anggota (Orang)
1
2
3
4
5

Kelompok Tani
Kelompok P3A
Koperasi Unit Desa
Kelompok RPH
Gapoktan
9
-
1
-
1
161
-
161
-
161
Sumber : Data Primer, 2013







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan isi komentar anda