I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian,Perikanan, dan Kehutanan(SP3K) mengamanatkan bahwa programa
penyuluhan pertanian disusun berjenjang
dimulai dari tingkat desa/kampung.
Maka penyusunan programa ini disusun berdasarkan kebutuhan pelaku utama
dan pelaku usaha, yang mana spesifik
lokasi masih menjadi acuan dalam menghasilkan kegiatan penyuluhan pertanian.
Dengan demikian kegiatan yang tercantum dalam programa penyuluhan pertanian
akan mampu merespon kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha dan memberikan
dukungan terhadap program-program prioritas dinas/instansi terkait.
Kebutuhan pelaku utama akan penyuluhan pertanian yang berkaitan dengan perubahan
perilaku (Pengetahuan,Ketrampilan, sikap) dalam meningkatkan produksi
pertaniannya yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masih menjadi subtansi penyusunan programa
ini.
Oleh karena itu mulai dari keadaan masalah, tujuan, cara mencapai tujuan
dari programa ini menggambarkan langkah kegiatan penyuluhan apa yang akan
dilakukan saat ini dan acuan untuk tahun berikutnya.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan
program penyuluhan pertanian ini :
1. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan
penyuluhan pertanian bagi para penyelenggara.
2. Memberikan acuan bagi penyuluh
pertanian dalam menyusun rencana kegiatan penyuluhan pertanian.
3.
Petani dapat mengetahui secara riil, masalah,tujuan, cara mencapai tujuan sebagai upaya untuk merubah perilaku
(Pengetahuan,Ketrampilan,Sikap) dalam meningkatkan produksi pertaniann serta
kesejahteraannya.
4. Sebagai bahan monitoring dan
evaluasi penyelenggaran
penyuluhan
II.
KEADAAN
UMUM
A. BIO FISIK
1. Deskripsi umum wilayah
Wilayah kampung Ugyehekbrig
merupakan salah satu wilayah yang berada pada distrik Prafi.
Kampung Ugyehekbrig mempunyai luas wilayah 13,305 Ha, dengan batas wilayah sebagai berikut :
-
Sebelah
Utara berbatasan dengan kampung Waseki Pop
-
Sebelah
Selatan berbatasan dengan kampung Wam Indah
-
Sebelah
Timur berbatasan dengan kampung Bogor
-
Sebelah
Barat berbatasan dengan kampung Kaliamin
2. Karakteristik tanah dan iklim
Wilayah kampung Ugyehekbrig
mempunyai karakteristik lahan dan iklim sebagai berikut :
-
Kemiringan
lahan 1 - 5 %
-
Ketinggian
tempat antara 70-8- m dpl
-
Tanah
berasal endapan (alluvial) dan liat berpasir
-
Tingkat
kemasaman 6 - 7,5
-
Iklim
hutan tropis basah (Koppen) dengan jumlah curah hujan cukup tinggi dan merata
sepanjang tahun.
-
Bulan
Basah terjadi Oktober – Mei
-
Bulan
Kering Juni - September
3. Tataguna Lahan
Penggunaan lahan dikampung Ugyehekbrig berdasarkan
penggunaannya adalah sebagai berikut dapat dilihat pada tabel 1 berikut :
Tabel 1. Tataguna Lahan berdasarkan penggunaannya :
No
|
Jenis lahan
|
Luas
|
Persentase (%)
|
1
2
3
4
|
Perkebunan
Pekarangan
Fasilitas Umum
Lahan Kering/Tegalan
|
2,93
7,25
0,50
2,625
|
22
54
4
20
|
Total
|
13,305 Ha
|
100
|
Sumber
: Data Sekunder, 2013
Tabel 1 diatas memperlihatkan bahwa
lahan di Kampung Ugyehekbrig
digunakan untuk lahan Perkebunan 2,93 ha ( 22 % ); Pekarangan 7,25 ha ( 54 %);
Fasilitas Umum 0,50 ( 4 % ); Lahan kering/Tegalan 2,625 ha ( 20 % )
4. Luas dan produksi komoditi pertanian
1) Komoditi Tanaman Pangan
Komoditi pangan diusahakan pada daerah aliran sungai diantaranya jagung , kacang tanah, ubi kayu,
keladi,serta ubi jalar. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan terlihat pada
tabel 2 berikut ini :
Tabel 2. Komoditi tanaman pangan :
No
|
Jenis komoditi
|
Luas Tanam
(Ha)
|
Luas Panen (Ha)
|
Produksi Rata-Rata (Ton/ha)
|
Jumlah Produksi
(Ton)
|
1
2
3
4
|
Jagung
Kacang Tanah
Keladi
Ubi Jalar
|
1,125
0,25
1
0,25
|
1,1
0,25
1
0,25
|
1,5
0,125
10
11
|
1,5
0,125
10
2,75
|
Sumber : Data
Primer, 2013
2) Komoditi Hortikultura
Komoditi hortikultura yang diusahakan terlihat pada tabel 3 berikut ini :
Tabel 3.
Komoditi Hortikultura :
No
|
Jenis komoditi
|
Jumlah Tanaman
(pohon/rumpun)
|
Luas Tanam(Ha
|
1
2
3
4
|
Jagung
Kacang Tanah
Keladi
Ubi Jalar
|
75
14
46
1500
|
0,07
0,09
0,46
0,25
|
Sumber
: Data Primer, 2013
3) Komoditi
Perkebunan
Komoditi perkebunan yang diusahakan diantara kelapa sawit,kakao.
Komoditi perkebunan yang diusahakan dapa tdilihat pada tabel 4 berikut :
Tabel 4.
Komoditi Perkebuanan:
No
|
Jenis komoditi
|
Jumlah Tanaman
(pohon)
|
Luas Tanam(Ha
|
1
2
3
|
Kakao
Kelapa Dalam
Pinang
|
2.937
17
62
|
2,93
0,13
0,06
|
Sumber : Data
Primer, 2013
Tabel 4. diatas memperlihatkan bahwa
sebagian besar tanaman perkebunan yang diusahakan adalah kakao 2,937 ha,
kemudian komoditi Kelapa dalam seluas 0,13 ha dan Pinang seluas 0,06ha
4) Komoditi Peternakan
Komoditi peternakan yang diusahakan dapat dilihat pada tabel 5 berikut :
Tabel 5.
Komoditi peternakan :
No
|
Jenis komoditi
|
Jumlah ternak(ekor)
|
1
3
4
|
Sapi
Babi
Ayam Buras
|
16
63
56
|
Sumber : Data primer 2013
5) Jumlah petani berdasarkan jenis
komoditi
Jumlah petani berdasarkan jenis komoditi dapat dilihat pada tabel 6 berikut :
Tabel 6. Jumlah
petani berdasarkan jenis komoditi :
No
|
Jenis komoditi
|
Jumlah
petani/peternak/pekebun
|
1
2
3
4
5
6
|
Jagung
Kacang Tanah
Sapi
Babi
Ayam Buras
Kakao
|
9
5
4
15
13
26
|
Sumber : Data primer 2013
B. DEMOGRAFI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia dapat digolongkan
menjadi 2 (tiga) yaitu :
1. Penduduk
Jumlah kepala keluarga sebanyak 40 KK, dengan Jumlah penduduk sebanyak 206 jiwa dengan rincian laki-laki 106 dan perempuan 100
a. Penduduk berdasarkan umur
Jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi umur dapat dilihat pada
tabel 7 berikut :
Tabel 7. Jumlah
penduduk berdasarkan umur :
No
|
Umur(Tahun)
|
Jumlah (orang)
|
Total
(orang)
|
Persentase
(%)
|
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
||||
1
2
3
4
5
6
7
|
0-5
6-11
12-17
18-25
26-45
46-70
70 ke atas
|
8
13
5
15
57
8
-
|
12
13
9
16
45
4
1
|
9,7
12,6
6,8
15,1
49,5
5,8
0,5
|
9,7
12,6
6,8
15,1
49,5
5,8
0,5
|
|
Total
|
106
|
100
|
206
|
100
|
Sumber : Data
Sekunder, 2013
b. Penduduk berdasarkan pendidikan
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada
tabel 8 berikut :
Tabel 8. Jumlah Penduduk Berdasarkan tingkat
pendidikan sebagai berikut :
No
|
Tingkat
pendidikan
|
Jumlah
(Orang)
|
Persentase
(%)
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Belum/tidak sekolah
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Diploma
Sarjana S1
Sarjana S2
|
106
53
21
14
2
8
2
|
51,5
25,7
10,2
6,8
0,9
4
0.9
|
|
Total
|
206
|
100 %
|
Sumber : Data
Sekunder, 2013
c. Penduduk berdasarkan Agama
Jumlah penduduk berdasarkan Agama dapat dilihat pada tabel 9 berikut :
Tabel 9. Jumlah
penduduk berdasarkan Agama :
No
|
Jenis Agama
|
Jumlah
|
Persentase (%)
|
1
2
3
4
5
|
Kristen
Islam
Katolik
Hindu
Budha
|
198
8
-
-
-
|
96,1
3,9
-
-
-
|
Total
|
206
|
100 %
|
Sumber
: Data Sekunder
2013
d. Penduduk berdasarkan mata
pencaharian
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel
10 berikut :
Tabel 10. Jumlah
penduduk berdasarkan mata pencaharian :
No
|
Jenis Mata pencaharian
|
Jumlah
|
Persentase (%)
|
1
2
|
Petani
PNS
|
36
4
|
90
10
|
Total
|
40
|
100 %
|
Sumber
: Data Sekunder 2013
Tabel 10 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Kampung Ugyehekbrig
bermata pencaharian sebagai petani (90 %) selanjutnya PNS (10 %).
2. Kelembagaan petani
Disamping sebagai lembaga non formal, kelompok tani merupakan wadah para
petani untuk bersama melaksanakan usaha taninya mulai perencanaan sampai
pemasaran hasil selain itu sebagai sarana belajar dan wahana kerjasama
kelompok.
Kelompok tani yang ada berjumlah 2 kelompok dengan jumlah pengurus sebanyak 6 orang dan anggota seluruhnya 31
Kelompok tani yang ada belum dikukuhkan.
Kelembagaan petani yang ada dikampung Ugyehekbrig
dapat dilihat pada tabel 11 berikut :
Tabel 11. Kelembagaan tani :
No
|
Jenis Kelembagaan
|
Jumlah
|
Jumlah anggota
|
1
2
3
4
5
|
Kelompok Tani
Kelompok P3A
Koperasi Unit Desa
Kelompok RPH
Gapoktan
|
2
-
-
-
1
|
31
-
-
-
31
|
Sumber : Data Primer 2013
III.
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Tujuan dari programa secara umum adalah meningkatkan Pengetahuan ,
ketrampilan dan sikap pelaku utama dan
pelaku usaha,dalam arti ada
target perubahan sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan produktifitas,
pendapatan, dan kesejahteraannya,
Tujuan ini sesungguhnya adalah
solusi dari pemecahan masalah yang dihadapi oleh petani.
Sehingga dalam penetapan tujuan
dalam programa ini selalu memperhatikan beberapa hal ; sesuai kebutuhan,
terukur, dapt dikerjakan, realistis dan waktu.
Tujuan
umum yang ingin dicapai secara umum adalah :
1)
Komoditi Jagung; dari 1,5 ton per ha menjadi
1,7 ton per ha
2)
Komoditi Kacang tanah; dari 0.5 per ha menjadi 0,7 per ha
3)
Komoditi Sapi;
meningkatkan populasi ternak sapi dari 107 ekor menjadi 125 ekor.
4)
Komoditi Babi; meningkatkan berat badan ternak
5)
Komoditi Kakao; meningkatkan produksi buah
kakao
6)
Meningkatkan produksi pakan ternak melalui
peningkatan produksi Hijauan Pakan ternak.
B. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah :
1.
PERILAKU
a. Aspek Teknis
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani melakukan penanaman jagung sesuai anjuran dari 10 % menjadi 15 %
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani melakukan pembumbunan tanaman jagung sesuai anjuran dari 5 % menjadi 10 %.
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani melakukan penyiangan tanaman kacang tanah sesuai anjuran dari
10 % menjadi 15 %.
Ø Meningkatkan
pemahaman petani dan melaksanakan Inseminasi Buatan dari 5 % menjadi 10 %
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani melaksanakan penanganan penyakit cacing pada ternak sapi sesuai anjuran dari 3 % menjadi 5 %.
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani memberikan pakan tambahan pada ternak babi sesuai anjuran
dari 3 % menjadi 5 %.
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani melaksanakan pemangkasan tanaman kakao sesuai anjuran
dari 3 % menjadi 5 %.
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani melaksanakan pengendalian hama Penggerek Buah Kakao sesuai
anjuran dari 5 % menjadi 10 %.
Ø Meningkatkan
kemampuan Petani melaksanakan pemupukan tanaman kakao sesuai anjuran dari
2 % menjadi 5 %.
b.
Aspek Sosial
Ø Meningkatkan
Pengetahuan Petani akan manfaat kelompok tani dari 2 % menjadi 5 %.
c.
Aspek Ekonomi
Ø Meningkatkan
kemampuan petani untuk membeli pupuk dari 1 % menjadi 3 %
2.
NON PERILAKU
Ø
Membuat RDKK pupuk bersubsidi dalam rangka penyediaan pupuk
Ø
Membuat alternatif obat cacing secara tradisional
Ø
Mengakses sarana Inseminasi buatan melalui pemerintah (Dinas
Peternakan Kabupaten / Propinsi.
IV.
MASALAH
- IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi Masalah Perilaku dan Non Perilaku dilakukan dengan
menggali dan menghimpun dari para petani yang hasilnya pada tabel berikut :
Tabel 1. Daftar Identifikasi Masalah
No
|
Usaha
tani
|
Penerapan Teknologi
(sekarang)
|
Masalah
|
||
Teknis
|
Sosial
|
Ekonomi
|
|||
I
|
Jagung
|
Jarak Tanam
|
Jarak Tanam Tidak dilakukan sesuai
anjuran karena rendahnya pengetahuan dan kerampilan.
|
-
|
-
|
Pembumbunan
|
Pembumbunan tidak dilakukan karena
kurangnya pengetahuan.
|
-
|
-
|
||
Bibit Unggul
|
Bibit yang digunakan masih jenis lokal
karena kurangnya pengetahuan.
|
-
|
Modal terbatas
|
||
|
|
|
|
|
|
II
|
Kacang Tanah
|
Penyiangan
|
Penyiangan dilakukan tidak sesuai
anjuran karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petani
|
-
|
-
|
Pasca Panen
|
Pasca Panen dilakukan tidak sesuai
anjuran karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petani
|
-
|
-
|
||
III
|
Sapi
|
Inseminasi
Buatan
|
Inseminasi Buatan belum dilakukan karena kurangnya pengetahuan
|
-
|
-
|
Perkandangan
Ternak
|
-
|
Terbatas nya lahan untuk menanam rumput
|
Terbatas
nya modal untuk membuat kandang
|
||
Penyakit
Cacing
|
Petani belum melaksa nakan
penangan penyakit cacing karena kurangnya
pengetahuan dan ketrampilan.
|
-
|
Obat cacing sangat langka dipasaran
|
||
IV
|
Babi
|
Pakan
Tambahan
|
pakan
tambahan diberikan tidak sesuai anjuran karena kurangnya pengetahuan dan
ketrampilan
|
-
|
-
|
Perkandangan
|
Perkandangan tidak sesuai anjuran
karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan
|
-
|
Modal terbatas
|
||
|
|
|
|
|
|
V
|
Kakao
|
Pemangkasan
tanaman.
|
Pemangkasan tanaman dilakukan tidak
sesuai anjuran karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan
|
-
|
-
|
Pengendalian
Hama Penggerek Buah Kakao.
|
Pengendalian hama PBK tidak sesuai
anjuran karena kuranngya pengetahuan dan ketrampilan
|
-
|
-
|
||
Pemupukan
|
-
|
Pupuk tidak tersedia dipasaran
|
Harga pupuk mahal
|
||
|
|
|
|
|
|
VI
|
Sosial
|
Manfaat
kelompok tani.
|
-
|
Kelompok tani belum berfungsi dengan
baik
|
-
|
Kerjasama
petani dalam kelompok
|
-
|
Kurangnya kerjasama anggota didalam
kelompok
|
-
|
||
VII
|
Ekonomi
|
Pemupukan
Modal Kelompok
|
-
|
-
|
Modal terbatas
|
Kelompok
belum berperan dalam pengadaan sarana produksi
|
-
|
-
|
Modal terbatas
|
||
Kurangnya
modal petani untuk membeli pupuk
|
-
|
-
|
Modal terbatas
|
- PERUMUSAN MASALAH
1. Uji Prioritas Masalah Menggunakan GMP
Tabel 2. Prioritas Masalah
NO
|
MASALAH
|
G
|
M
|
P
|
JMLH
|
I
|
PERILAKU
|
|
|
|
|
1
|
Jagung
|
|
|
|
|
|
a. Jarak Tanam
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
b. Pembumbunan
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
c. Bibit Unggul
|
2
|
2
|
1
|
5
|
2
|
Kacang Tanah
|
|
|
|
|
|
a. Penyiangan
|
3
|
2
|
3
|
8
|
|
b. Pasca
Panen
|
2
|
2
|
2
|
6
|
3
|
Sapi
|
|
|
|
|
|
a.
Inseminasi Buatan
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
b. Perkandangan
Ternak
|
3
|
1
|
3
|
6
|
|
d. Penyakit
Cacing
|
3
|
3
|
3
|
9
|
4
|
Babi
|
|
|
|
|
|
a. Pakan
Tambahan
|
3
|
2
|
3
|
8
|
|
b. Perkandangan
|
2
|
1
|
2
|
5
|
5
|
Kakao
|
|
|
|
|
|
a. Pemangkasan
tanaman.
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
b. Pengendalian
Hama Penggerek Buah Kakao.
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
c. Pemupukan
|
3
|
2
|
2
|
7
|
6
|
Sosial
|
|
|
|
|
|
a. Manfaat
kelompok tani.
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
b. Kerjasama
petani dalam kelompok
|
3
|
2
|
2
|
7
|
7
|
Ekonomi
|
|
|
|
|
|
a. Pemupukan
Modal Kelompok
|
2
|
2
|
1
|
5
|
|
b. Kelompok
belum berperan dalam pengadaan
sarana produksi
|
2
|
2
|
1
|
5
|
|
c. Kurangnya
modal petani untuk membeli pupuk
|
2
|
3
|
3
|
8
|
II
|
NON
PERILAKU
|
|
|
|
|
|
a.Pupuk
tidak tersedia dipasaran
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
b.Obat
cacing sangat langka dipasaran
|
3
|
3
|
3
|
9
|
|
c.Sarana
Inseminasi Buatan tidak ada
|
3
|
2
|
3
|
8
|
|
d.Tidak
ada pengecer pupuk
|
2
|
1
|
2
|
5
|
|
e.Harga
pupuk mahal
|
3
|
1
|
1
|
6
|
Keterangan :
Nilai 3 =
Gawat, Mendesak, Penyebaran tinggi
Nilai 2 =
Agak gawat, Agak mendesak, Penyebaran
cukup
Nilai 1 =
Tidak gawat, Tidak mendesak, Penyebaran rendah
2. Urutan Prioritas Masalah
Dari Hasil uji prioritas masalah maka didapat masalah baik perilaku dan non
perilaku sebagai berikut :
A. Masalah Perilaku :
a. Aspek Teknis
Ø Petani melakukan penanaman jagung sesuai anjuran baru 10 %
Ø Petani melakukan pembumbunan tanaman
jagung sesuai anjuran baru 10 %
Ø Petani melakukan penyiangan tanaman kacang
tanah sesuai anjuran
10 %
Ø Petani memahami inseminasi buatan 5 %
Ø Petani melaksanakan penangan penyakit
cacing pada ternak sapi baru
3 %
Ø Petani memberikan pakan tambahan pada
ternak babi baru 3 %
Ø Petani melakukan pemangkasan tanaman kakao
sesuai anjuran, baru 3%
Ø Petani melakukan pengendalian hama
Penggerek Buah kakao sesuai anjuran baru 5 %
Ø Petani melakukan pemupukan pada tanaman kakao sesuai anjuran baru 2 %
b. Aspek Sosial
Ø Petani memahami manfaat kelompok tani baru
2 %
c. Aspek Ekonomi
Ø Petani yang mampu membeli pupuk
baru 1 %
B. Masalah Non Perilaku :
a. Pupuk tidak tersedia dipasaran
b. Obat cacing ternak tidak tersedia dipasaran
c. Sarana Inseminasi buatan tidak ada
V. RENCANA KEGIATAN
PENYULUHAN
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan yakni perubahan
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan pelaku utama dan pelaku usaha selanjutnya
dibuat berbagai kegiatan atau metode penyuluhan dalam setahun.
Secara lengkap rencana kegiatan penyuluhan dituangkan
dalam bentuk matriks programa sebagai berikut :
MATRIKS PROGRAMA
PENYULUHAN PERTANIAN
TAHUN : 2015
No
|
Keadaan
|
Tujuan
|
Masalah
|
Sasaran
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Ket
|
|||||||||||||
WT
|
TT
|
PD
|
L
|
P
|
L
|
P
|
Materi
|
Metode/
kegiatan
Penyuluhan
|
Vol
|
Lokasi
|
Waktu
|
Sum
ber
biaya
|
Pe
nang
gung
jawab
|
Pe
lak
sana
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
I
|
A.Jagung
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Petani melakukan penanaman jagung
sesuai anjuran 10 %
|
Meningkatkan kemampuan petani melakukan
penanaman sesuai anjuran menjadi 15 %
|
Petani belum melakukan penanaman jagung
sesuai anjuran
90 %
|
-
|
-
|
8
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Teknik Bertanam jagung
(folder,leaflet,
Brosur,Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
2
|
Petani melakukan pembumbu
nan sesuai anjuran
5 %
|
Meningkatkan kemampuan Petani melakukan
pembumbunan sesuai anjuran
10 %
|
Petani belum melakukan pembumbun
an sesuai anjuran
95 %
|
-
|
-
|
8
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Pembumbun
an tanaman jagung
(folder,leaflet,
Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
|
B.Kacang
Tanah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Petani memahami penyiangan sesuai
anjuran
10 %
|
Meningkatkan kemampuan Petani melaku
kan penyiang
an sesuai anjuran
15 %
|
Petani belum memahami penyiang
an sesuai anjuran 90 %
|
-
|
-
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Penyiangan tanaman kacang tanah
(folder,leaflet,
Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
II
|
C.Sapi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Petani memahami inseminasi buatan 5 %
|
Meningkatkan kemampuan petani memahami
dan melaksanakan inseminasi buatan
10 %
|
Petani belum memahami inseminasi buatan 95 %
|
-
|
-
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Perbaikan Bibit Unggul ternak sapi melaui IB
(folder,leaflet,
Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
5
|
Petani memahami dan melakukan
penanganan penyakit cacing 3 %
|
Meningkatkan kemampuan Petani memahami
dan melakukan penanga
nan penyakit cacing 5 %
|
Petani belum memahami dan melakukan penanga
nan penyakit cacing 97 %
|
-
|
-
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Pengetahuan dan penanganan
penyakit
cacing pada sapi
(folder,leaflet,
Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
III
|
D.Babi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Petani memberikan pakan tambahan
3 %
|
Meningkatkan kemampuan Petani memberi
kan pakan tambahan 5 %
|
Petani memberi
kan pakan tambahan belum sesuai anjuran 97 %
|
-
|
-
|
14
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Pakan
bermutu ternak babi
(folder,leaflet,
Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
IV
|
E.Kakao
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Petani melakukan pemangkasan sesuai
anjuran 3 %
|
Meningkatkan kemampuan Petani melakukan
pemang
kasan sesuai anjuran 5 %
|
Petani belum melakukan pemangkasan sesuai
anjuran 97 %
|
-
|
-
|
25
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Pemangkasan
bentuk dan tunas air pada tanaman kakao
(folder,leaflet,
Brosur,Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
8
|
Petani
melakukan pengendalian Hama PBK 5 %
|
Meningkatkan kemampuan Petani melakukan
pengendalian Hama PBK sesuai anjuran 10 %
|
Petani belum melakukan pengendalian
hama PBK sesuai anjuran
95 %
|
-
|
-
|
24
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Pengendalian
Hama PBK dengan tehnik penyelubu
ngan
buah kakao dan penguburan kulit buah kakao
(folder,leaflet,
Brosur,Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
9
|
Petani
melakukan pemupukan 2 %
|
Meningkatkan kemampuan Petani melakukan
pemupukan sesuai anjuran 5%
|
Petani belum melakukan pemupukan sesuai
anjuran
98 %
|
-
|
-
|
25
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Pemupukan Tanaman kakao
(folder,leaflet,
Brosur,Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani,
demcar
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Jan-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
V
|
F.Sosial
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
anggota memahami manfaat kelompok tani
2 %
|
Meningkatkan pengetahuan petani memahami
manfaat kelompok tani
15 %
|
Anggota belum memahami manfaat kelompok
tani
98 %
|
-
|
-
|
30
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Manfaat Kelompok Tani
(folder,leaflet,
Brosur,Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Mar-Apr
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
VI
|
G.Ekonomi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
Petani yang mampu membeli pupuk 1 %
|
Meningkatkan kemampuan petani untuk
membeli pupuk
3 %
|
Kurangnya modal petani untuk membeli pupuk 99 %
|
-
|
-
|
30
|
-
|
-
|
-
|
-
|
- Akses
perbankan
-RDKK pupuk
Subsidi
(Folder,leaflet,Bahan tayangan)
|
Ceramah,
KunJungan rumah/lahan petani
|
2x
|
Ugye
Hek
brig
(2 klp)
|
Nov-Des
|
BOP+
Swa
daya
|
PPL/
Pok
tan
|
PPL/
Pok
tan
|
|
|
RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIHTIARKAN
KEMUDAHAN
TAHUN : 2015
No
|
Tujuan
|
Masalah
|
Ihtiar/kegiatan yang dilakukan
|
Lokasi
|
Waktu
|
Biaya
|
Sumber biaya
|
Penang
gung jawab
|
Pelak
sana
|
Keterangan
|
1
|
Meningkatkan
produksi kakao, jagung, kacang tanah serta
|
Pupuk tidak tersedia dipasaran
|
Mengajukan permintaan pupuk bersubsidi ke pemerintah
dengan dasar membuat RDKK Pupuk Besubsidi
|
Kelompok tani /
kampung
Ugyehekbrig
|
Juni
|
500.000
|
Petani
|
PPL/
Poktan
|
PPL/
Poktan
|
Pupuk
dibeli melalui Pengecer Kios Putri SP IV
|
2
|
Menyediakan
obat cacing alternatif yang murah dan mudah didapat
|
Obat cacing ternak tidak tersedia
dipasaran
|
Membuat
alternatif obat cacing tradisional
|
Kelompok tani ternak kampung Ugyehekbrig
|
Juli
|
100.000
|
Petani/
BOP
Penyuluh
|
PPL/
Poktan
|
PPL/
Poktan
|
Obat
cacing dari biji pinang kering
|
3
|
Mendukung
penggunaan teknologi inseminasi buatan
|
Saranana Inseminasi Buatan tidak ada
|
Mengakses
sarana Inseminasi Buatan melalui pemerintah
(Dinas
Peternakan Kabupaten/Propinsi)
|
Kelompok tani ternak kampung Ugyehekbrig
|
Agus
tus
|
-
|
Pemerin
tah
|
PPL/
Poktan
|
PPL/
Poktan
|
Kandang
jepit, semen, inseminator
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan isi komentar anda